BICARA BERITA - Memasuki tahun 2024, Timur Tengah dikejutkan dengan pembunuhan salah satu pemimpin tinggi Hamas, Saleh al Arouri di Beirut. Meskipun belum memberikan pernyataan resmi, Israel ditengarai berada dibalik pembunuhan tersebut.
Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut menandakan bahwa konflik Israel-Hamas bukan sekedar di Gaza. Situasi di sekitar Palestina, terutama Lebanon, akan semakin memanas seiring perang yang tidak jelas ujungnya.
Israel memiliki daftar panjang sejarah asasin di Lebanon. Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut bukanlah yang pertama, dan mungkin bukan pula yang terakhir.
Selama beberapa dekade, Israel telah menargetkan pemimpin kelompok Palestina yang berada di Lebanon.
Asasin atau pembunuhan bermotif politik, telah dilaksanakan Israel di Lebanon, yang merupakan markas Hizbullah, sekutu Hamas.
Kematian Saleh al Arouri terjadi setelah hampir 18 tahun Israel tidak melancarkan operasi asasin di Lebanon, baik yang berhasil maupun gagal.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak