INTERNASIONAL,www.polhukam.id -- Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa enam warga Palestina tewas.
Tewasnya enam warga Palestina tersebut dikarenakan akibat pemboman Israel yang sedang berlangsung di sebelah timur Kegubernuran Khan Yunis.
Jurnalis Mohammad al-Thalathiini diketahui juga gugur dalam pemboman pesawat di rumahnya di Kota Gaza.
Pembunuhan Al-Thalathiini telah meningkatkan jumlah korban tewas di kalangan jurnalis.
Total ada sebanyak 112 jurnalis yang gugur sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober.
Kamp Al-Nuseirat, Al-Bureij, dan Al-Maghazi serta daerah Al-Mughraqa di Jalur Gaza tengah juga menjadi sasaran penembakan artileri yang intens.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Dilaporkan oleh 100 Pengacara Chili ke ICC atas Kejahatan Perang di Gaza
Sumber medis mengumumkan bahwa seorang pemuda terluka parah, setelah menjadi sasaran rudal dari pesawat tak berawak Israel di tengah Jalan Al-Bahr.
Beberapa warga sipil terluka dan dibawa ke Kompleks Medis Al-Shifa akibat pemboman pendudukan di sebelah barat Kota Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 23.357 warga Palestina telah terbunuh.
Baca Juga: Romantisnya Pernikahan Sadio Mane dan Remaja Aisha Tamba
Selain itu sejumlah 59.410 orang terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Perkiraan dari pemerintahan Palestina dan internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Artikel Terkait
Jokowi Akan Pidato Tentang Pentingnya AI Saat Hadir di Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura, Pakai Bahasa Inggris?
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras Sampai AS Walk Out, Ternyata Ini Pemicunya!
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas