Jakarta, BPKP NEWS - Presiden Joko Widodo mengajak para pengusaha Vietnam untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam di Hotel Melia Hanoi, Vietnam, Sabtu, yang turut dihadiri Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh.
“Saya mengundang Bapak, Ibu sekalian untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia Nusantara sesuai dengan keahlian masing-masing perusahaan,” ujar Presiden dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: KPK Ungkap Bupati Labuhan Batu Mensyaratkan Fee hingga 15 Persen dari Nilai Proyek bagi Kontraktor
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mendorong Indonesia dan Vietnam untuk terus memperkuat kolaborasi kedua negara guna mewujudkan visi menjadi negara berpendapatan tinggi di tahun 2045.
“Indonesia dan Vietnam memiliki visi yang sama yaitu untuk menjadi high income country di tahun 2045 dan untuk mewujudkannya kita memerlukan kekuatan kolaborasi termasuk kolaborasi di sektor bisnis,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi bursa karbon yang sangat besar yaitu lebih dari 200 miliar dolar AS. Pasar karbon tersebut menurut Presiden, telah diluncurkan pada tahun 2023 lalu.
“Saya harap ini ada CT Group bisa menjadi bagian penting di dalamnya,” katanya.
Baca Juga: Ahmad Syahroni : Tanggapi Ancaman Penembakan Kepada Calon Presiden Anies Baswedan
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak