"Perdana Menteri berulang kali menekankan perlunya meningkatkan bantuan kemanusiaan secara signifikan di Jalur Gaza," ucap Levy, merujuk dari dokumen risalah rapat kabinet tanggal 14 November 2023.
Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa apa pun yang dikatakan politikus Israel di depan umum telah ditolak oleh keputusan eksekutif dan perintah resmi dari kabinet perang dan komando militer.
Laporan dokumen yang dibawa Israel tersebut muncul sehari menjelang ketuk palu dari Mahkamah Internasional. Mahkamah Internasional dijadwalkan bersidang di Den Haag, Belanda, pada Jumat, 26 Januari besok, untuk mengumumkan apakah mereka akan memberikan tindakan terhadap Israel atas perangnya melawan Hamas, dengan memberlakukan gencatan senjata segera.
***
Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak