Email yang harusnya menjadi informasi privat ini tiba-tiba tersebar dan bocor di banyak media sosial. Berbagai pertanyaan tentang email yang bocor dari akun Twitter yang dikenal mempromosikan SpaceX dan Tesla pun sampai di telinga Musk.
Namun, Musk tidak ambil pusing dengan beredarnya email tersebut. Ia justru menanggapi dengan santai.
"Mereka (yang membocorkan email) harus berpura-pura bekerja di tempat lain," kata Musk.
Elon Musk memang dikenal sebagai CEO yang menaruh ekspektasi tinggi terhadap hasil kerja, terutama kepada para pekerja pabrik. Ia kerap mendorong mereka untuk memenuhi tujuan produksi dengan nilai serta kualitas tinggi.
Ia pun mengungkap di emailnya tersebut bahwa kerja kerasnya ditunjukkan dengan keberadaan dirinya setiap hari di pabrik Tesla maupun SpaceX, demi kemajuan perusahaan.
Banyak perusahaan big tech lainnya belum mengeluarkan peraturan kepada semua pekerja mereka untuk kembali ke kantor.
Sebut saja Amazon, Apple, Alphabet, dan Meta yang masih mengizinkan beberapa pekerjaan untuk dilakukan secara jarak jauh, tergantung pada posisi dan lokasi karyawan.
Walaupun masih banyak perusahaan yang menganut sistem WFO, Elon Musk sendiri optimis bahwa Tesla dan SpaceX akan mengalami kemajuan yang pesat dengan menerapkan sistem seperti sebelum pandemi.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!