polhukam.id -- Sekjen PBB Desak Negara Donor untuk Tetap Memberikan Bantuan ke Gaza
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mendesak negara-negara donor untuk tetap memberikan bantuan ke Gaza meskipun beberapa negara menghentikan pendanaan terkait tuduhan terlibatnya staf UNRWA dalam serangan pada 7 Oktober.
Pihak UNRWA telah memecat beberapa pegawainya berdasarkan tuduhan yang belum jelas dari Israel. Beberapa negara donor, termasuk Jerman, Inggris, Italia, Australia, dan Finlandia, telah mengikuti AS dalam menangguhkan pendanaan tambahan terhadap UNRWA.
Sementara itu, pertempuran sengit di Jalur Gaza terus berlanjut, mendorong lebih banyak orang melarikan diri ke selatan menuju perbatasan Mesir.
Guterres mengecam tindakan beberapa staf UNRWA yang dianggapnya "menjijikkan," namun tetap mengimbau pemerintah yang menghentikan kontribusinya untuk menjamin kelangsungan operasi UNRWA.
Dalam konteks yang semakin tegang, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menyerukan pengunduran diri Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, sementara Guterres menyatakan bahwa kebutuhan mendesak masyarakat Palestina harus dipenuhi.
Ketegangan antara Israel dan UNRWA semakin meningkat setelah badan PBB tersebut mengutuk penembakan tank yang disebut menyasar tempat perlindungan pengungsi di Khan Yunis, Gaza Selatan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak