Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) saat ini diketahui memiliki sebanyak 62 unit F-16C/D Block 52.
Negara tetangga Indonesia ini diketahui memesan jet tempur ini secara bertahap antara tahun 1998 hingga 2003.
Rinciannya, empat belas unit di antaranya ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, Amerika Serikat dan 48 unit lainnya ditempatkan di dalam negeri.
Penempatan empat belas unit di Amerika Serikat sendiri bertujuan untuk keperluan pelatihan.
Untuk diketahui, proyek MLU secara keseluruhan diperkirakan memakan biaya sebesar 2,4 miliar dolar AS.
Pengembangan F-16 milik Singapura melalui MLU tidak hanya terbatas pada pengintegrasian pesawat dengan rudal Python 5 saja.
Nantinya, F-16 yang selama ini digunakan RSAF bakal dilengkapi dengan radar AESA AN/APG-83 SABR (Scalable Agile Beam Radar) yang dikembangkan Northrop Grumman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak