Para pejuang perlawanan Gaza telah meningkatkan aktivitasnya dalam beberapa hari terakhir, melakukan berbagai operasi terhadap pasukan Israel di Gaza utara dan selatan.
Sebuah insiden tidak biasa terjadi di Jalur Gaza pada Kamis tanggal 29 Maret, yang mengakibatkan banyak korban jiwa di pihak tentara Israel.
Rekaman yang beredar di media Ibrani menunjukkan helikopter militer mendarat di rumah sakit di Israel setelah insiden tersebut.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Menurut laporan media Israel, lima helikopter mengevakuasi sekitar 10-15 tentara keluar dari Gaza ke lima rumah sakit berbeda pada hari Jumat.
“Mujahidin Qassam mampu menargetkan sekelompok tentara pendudukan yang dibarikade di dalam sebuah rumah dengan peluru anti-benteng TBG, membunuh dan melukai mereka di sekitar Rumah Sakit Nasser, sebelah barat kota Khan Yunis [Gaza selatan], dan sebuah Helikopter Zionis mendarat untuk mengevakuasi mereka,” kata Brigade Qassam Hamas dalam sebuah pernyataan sesaat sebelumnya.
⚡️WATCH: Al-Qassam published a video showing the targeting of a military vehicle with a “Shawaz” explosive device in the vicinity of Al-Shifa Medical Complex in Gaza City. pic.twitter.com/ToRH3uUFAj
Bentrokan sengit sedang berlangsung antara kelompok perlawanan Palestina dan militer Israel di utara dan selatan Jalur Gaza, meskipun Tel Aviv mengklaim kemenangan sudah dekat.
Analis dan pakar militer Barat mulai mempertanyakan efektivitas perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 32.000 warga Palestina – mayoritas perempuan dan anak-anak.
Institut Studi Perang yang berbasis di Washington mengatakan pada tanggal 28 Maret bahwa sejak dimulainya serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Shifa di utara, Brigade Qassam dan kelompok perlawanan lainnya telah melakukan lebih dari 70 serangan terhadap pasukan Israel di rumah sakit tersebut dan sekitarnya.
“Tingkat serangan yang tinggi ini menunjukkan bahwa milisi Palestina mempertahankan tingkat efektivitas tempur yang signifikan di wilayah tersebut, meskipun Israel terus melakukan upaya pembersihan di sekitar Kota Gaza,” kata kelompok peneliti tersebut.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak