Bahkan Netanyahu tantang Iran dan mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan ‘neraka untuk Iran’.
Tidak hanya itu, Netanyahu dengan sesumbar mengatakan siapa pun yang merugikan kami atau berencana untuk merugikan kami, maka neraga merekalah yang akan merugi.
“Selama bertahun-tahun, Iran telah melakukan perlawanan pada kami baik secara langsung maupun melalui proksinya. Oleh karena itu, Israel bertindak melawan Iran dan proksinya, secara defensif dan ofensif,” kata Netanyahu.
“Kami akan tahu cara membela diri dan akan bertindak berdasarkan prinsip sederhana, siapa pun yang menyakiti atau berencana untuk menyakiti kami, kami akan menyakiti mereka,” katanya.
Adapun serangan yang akan dilakukan oleh Iran diperkirakan akan dilakukan pada Jumat 5 April 2024.
Menurt Amos Yadlin yang merupakan mantan kepala intelijen Israel, mengatakan kemungkinan Iran mungkin memilih hari Jumat yang merupakan hari terakhir bulan suci Ramadhan dan Hari Quds (Yerusalem) Iran dalam untuk menanggapi serangan Damaskus.
Serangan yang akan dilakukan oleh Iran bisa jadi dilakukan secara tidak langsung atau melalui proxynya.
Hal ini tak lepas karena beberapa petinggi Iran sendiri merasa keberatan dengan rencana penyerangan secara langsung pada Israel. []
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak