POLHUKAM.ID -Baru tiba di bandara Paris pada Rabu (24/7), pesawat yang membawa Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya dilarang mengeluarkan penumpang karena masalah keamanan.
Menurut laporan media lokal, Herzog tiba di ibu kota Prancis untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade dan bertemu dengan pejabat setempat sebelum berangkat ke Italia.
Disebutkan bahwa Herzog dan para delegasi yang mendampinginya tertahan selama 40 menit di pesawat sampai akhirnya mereka diizinkan turun.
“Karena kekhawatiran akan insiden keamanan di bandara Paris, Presiden Herzog dan delegasi pendampingnya tidak diizinkan turun dari pesawat,” ungkap laporan KAN.
Menurut portal berita Israel, Walla, penahanan Herzog dilakukan setelah petugas keamanan mendeteksi seseorang yang mencurigakan di atap gedung terdekat saat pesawat mendarat.
Langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan untuk delegasi Israel yang datang ke Olimpiade Paris karena genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Serangan Israel telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 90.000 lainnya, terutama anak-anak dan perempuan.
Diperkirakan 10.000 warga Palestina hilang, diperkirakan tewas, di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya yang dihancurkan oleh Israel. Sementara itu, sekitar 90 persen populasi di Gaza telah mengungsi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri
Pertahanan Israel Lumpuh, Rudal Penangkis Malah Saling Serang
Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Nuklir di Israel Jika Teheran Di-bom
Perang Lawan Iran, Ternyata Israel Habiskan Rp12 Triliun Per Hari