POLHUKAM.ID - Israel menyerang Teheran, ibu kota Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat atau pagi waktu Indonesia barat.
Serangan Israel itu terjadi saat ketegangan meningkat tajam terkait program nuklir Teheran.
Dikutip dari Newsweek, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memberlakukan "keadaan darurat khusus" setelah "serangan pendahuluan terhadap Iran".
Dia memperingatkan potensi serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap Israel dan warga sipil.
Sementara media Times of Israel mengatakan negara itu telah menutup wilayah udaranya untuk kedatangan dan keberangkatan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara itu ledakan terdengar di Teheran, TV pemerintah Iran melaporkan.
"Ledakan keras terdengar di berbagai lokasi di ibu kota Teheran," kata televisi pemerintah tanpa memberikan rincian.
Ia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Iran dalam keadaan siaga penuh.
"Iran menangguhkan semua penerbangan di bandara utam," demikian media Iran En.mehrnews.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak