POLHUKAM.ID - Israel menyerang Teheran, ibu kota Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat atau pagi waktu Indonesia barat.
Serangan Israel itu terjadi saat ketegangan meningkat tajam terkait program nuklir Teheran.
Dikutip dari Newsweek, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memberlakukan "keadaan darurat khusus" setelah "serangan pendahuluan terhadap Iran".
Dia memperingatkan potensi serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap Israel dan warga sipil.
Sementara media Times of Israel mengatakan negara itu telah menutup wilayah udaranya untuk kedatangan dan keberangkatan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara itu ledakan terdengar di Teheran, TV pemerintah Iran melaporkan.
"Ledakan keras terdengar di berbagai lokasi di ibu kota Teheran," kata televisi pemerintah tanpa memberikan rincian.
Ia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Iran dalam keadaan siaga penuh.
"Iran menangguhkan semua penerbangan di bandara utam," demikian media Iran En.mehrnews.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Jokowi Akan Pidato Tentang Pentingnya AI Saat Hadir di Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura, Pakai Bahasa Inggris?
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras Sampai AS Walk Out, Ternyata Ini Pemicunya!
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas