"Tuduhan isu nya ialah lagi-lagi menggiring opini ada mafia tanah di Pantura Tangerang. Hal tersebut merupakan penggiran opini yang menyesatkan," kata tokoh masyarakat Kecamatan Pakuhaji wilayah Pantura Tangerang, Sueb.
Sueb mengatakan tuduhan yang diciptakan kelompok Jimmy Lie aneh. Tidak ada dasar mengkaitkan kasus penggunnaan NIK KTP orang lain yang diduga dilakukan Jimmy Lie.
Malah menurutnya, jika benar sangkaan yang sedang di tangani Polres Metro Tangerang Kota itu merupakan tindakan yang jelas merugikan rakyat kecil.
"Aneh, ngaco!. Kesalahan seseorang masa dibelokin urusannya ke lain yang gak bener. Malah kalau kata saya, kasus penggunaan NIK KTP orang lain yang sedang ditangani polisi harus diusut terus, karena itu jelas merugikan orang yang punya KTP beneran apalagi kalau yang punya rakyat kecil. Kan pola begitu kaya mengelabui pajak dan bisa manipulasi data untuk kepentingan usaha," tambahnya.
Sueb yang juga Sebagai Kepala Desa di Desa Kalibaru mengaku tidak mengenal jelas sosok Jimmy Lie di wilayah Kecamatan Pakuhaji selain anak buahnya yang urusan bisnis.
"Walaupun info nya pengusaha tapi gak pernah kenal saya gimana berkontribusi buat masyarakat kalau pejabat desa aja gak pernah bertemu. Malah kenalnya anak buah dia," paparnya.
Sueb menyarankan, pihak Jimmy Lie untuk menghadapi kasus yang menimpanya dijalankan dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin