Ruhut mengatakan tiap nama jalan di Jakarta pasti memiliki sejarah tentang tempat atau daerah setempat. Oleh karena itu, menurut Ruhut, Anies bersama Pemprov DKI Jakarta tidak boleh asal mengubah nama jalan.
"(Rakyat) datang bolak-balik ke polisi, datang bolak-balik ke pemda itu, kan, pekerjaan, merepotkan, enggak bisa," kata Ruhut kepada JPNN.com, Selasa (28/6).
Menurut Ruhut, Anies lebih baik membangun jalan baru untuk dinamai dengan nama pahlawan Betawi ketimbang harus mengubah nama jalan yang sudah ada. "Ya pahlawan Betawi bikin jalan baru banyak, tetapi ya dia karena enggak ada pembangunan ya nama-nama jalan yang dia ganti," ujar Ruhut.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin