polhukam.id - Data terbaru UNHCR, lebih dari 1.500 orang Rohingya telah tiba di Indonesia dalam sembilan gelombang kedatangan sejak November 2023 saja. Pada Minggu (10/12/2023), sekitar 400 pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh.
Direktur Eksekutif ASEAN Studies Center, Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Dafri Agussalim, MA mengatakan, Indonesia mempunyai dilema dengan menerima pengungsi Rohingya karena akan menimbulkan potensi beban pada pembiayaan ekonomi.
Hal tersebut dikarenakan harus membiayai untuk makan, tempat tinggal, dan sebagainya.
Baca Juga: Soal Pelaporan Singkatan AMIN ke Polisi, Anies Baswedan: Polisi Akan Menggunakan Akal Sehat
Menurutnya, potensi gesekan sosial juga bisa terjadi dikarenakan mungkin saja para pengungsi yang datang berbenturan secara nilai moral dan perilaku dengan masyarakat lokal.
“Dampak lain yang bisa saja ditimbulkan adalah konflik mengenai perebutan lapangan pekerjaan dan konflik-konflik lainnya. Beberapa permasalahan tersebut tidak bisa langsung menjadikan Indonesia menolak kehadiran para pengungsi dikarenakan ada alasan etika dan moral termasuk hukum internasional yang mengikatnya. Kita harus memberikan pengertian kepada masyarakat Indonesia bahwa kita memang mempunyai kewajiban kemanusiaan terhadap mereka,” tandasnya.
Ia mengakui, saat ini permasalahannya adalah bagaimana caranya menerima pengungsi Rohingya tanpa merugikan masyarakat.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin