polhukam.id - Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi, Dibyo S menyebutkan, kegiatan peningkatan pelayanan air limbah domestik melalui penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi dilaksanakan melalui program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP).
Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi memiliki kapasitas 7,500 m3/hari, dengan potensi pelayanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR).
Baca Juga:
IPALD ini menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yaitu teknologi pengolahan limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor.
“Air limbah domestik yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut nantinya akan disalurkan melalui jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 40 Km menuju Rumah Pompa di Kelurahan Rajawali,” sebutnya.
Selanjutnya air limbah dipompa dan disalurkan menuju IPAL yang berada di Kelurahan Kasang.
Baca Juga:
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin