Direktur Resnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Thomas Panji Susbandaru, mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mendukung tugas Polri dalam memerangi kasus narkotika.
Ia menjelaskan bahwa prestasi ini menandai pengungkapan terbesar dalam satu tahun sejak pembentukan Ditresnarkoba Polda Jambi.
Diketahui, keberhasilan dalam mengungkap jaringan internasional juga dicapai, terutama dalam penangkapan warga negara asing (WNA) asal Iran dengan inisial NB yang terlibat dalam kasus sabu cair.
Prestasi lainnya melibatkan join investigation terkait jaringan internasional Freddy Pratama, yang melibatkan beberapa Polda di Indonesia dan kerjasama dengan kepolisian Malaysia dan Thailand.
Baca Juga: Persiapan Pemilu: Al Haris Berencana Alihkan Angkutan Batu Bara ke Jalur Sungai Awal 2024
Pendekatan penyelidikan bersama ini menghasilkan penyitaan berbagai aset senilai sekitar Rp 10 triliun dan sabu seberat 10,2 ton dari kasus Freddy Pratama.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin