Joko Widodo atau Jokowi turut hadir dalam reuni ke-45 Fakultas Kehutanan UGM yang digelar beberapa waktu yang lalu. Momen-momen ini menjadi viral di X hingga menuai berbagai komentar pedas dari netizen.
Melalui akun X miliknya, Jokowi mengunggah foto-foto dirinya ketika hadir sebagai bagian dari Reuni ke-45 Spirit 80 Fakultas Kehutanan UGM ini.
Dirinya tampak berpose dengan teman-teman seangkatannya yang kompak mengenakan kaus berwarna biru. Sedangkan Jokowi tampil dengan kemeja berwarna putih dan didampingi oleh Iriana yang berdiri di sampingnya.
Dalam cuitannya, Jokowi mengaku jika acara reuni tersebut sangat hangat, penuh tawa dan cerita lama ketika mengenang kebersamaan selama masa kuliah.
"Senang sekali bisa hadir bersama Ibu Iriana dalam Reuni ke-45 Spirit 80 Fakultas Kehutanan UGM," tulisnya.
Ia pun menyebut jika reuni ini menjadi ajang bertukar kabar untuk melihat kiprah para alumni di berbagai bidang terkait kehutanan.
"Momen kebersamaan ini menegaskan kembali semangat persahabatan dan dedikasi "Spirit 80" yang terus relevan. Semoga kolaborasi dan semangat kebersamaan ini terus terjaga" tulis Jokowi melalui akun @jokowi.
Outfit Jokowi yang Berbeda di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Dari momen reuni Fakultas Kehutanan UGM yang dihadirinya ini, publik ramai menyoroti outfit Jokowi yang nampak berbeda dari rekan-rekannya.
Tidak mengenakan kaus berwarna biru, Jokowi justru memakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam khas dirinya.
Di laman X, hal ini mencuri perhatian hingga menuai berbagai komentar nyeleneh dari publik. Banyak yang justru mempertanyakan alasan kedatangan Jokowi yaitu sebagai alumni atau justru tamu kehormatan.
"Bapak alumni atau tamu kehormatan?" balas netizen.
"Yang lain pakai baju biru, dia pakai baju putih, ngerasa spesial ya kamu?" komentar akun lainnya.
"Yang lain baju biru, bapak kok baju putih sendiri? Gak masuk grup WhatsApp jadi gak baca ketentuan dresscode reunian ya pak?" ungkap netizen.
"Mohon maaf, ini kenapa kemana-mana selalu pakai kemeja putih dan celana item, mau ikut jobfair apa interview kerja?" tulis akun lainnya.
Sebelum datang ke acara reuni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi sempat menjadi perbincangan imbas tudingan ijazah palsu yang menuai kritik pedas dari publik.
Kronologi Penyidikan Kasus Ijazah Palsu
Isu dimulai dari unggahan di media sosial dan forum digital. Rismon mempermasalahkan font Times New Roman dan penomoran ijazah, lalu dilanjutkan oleh beberapa aktivis politik dan media sosial hingga berkembang luas di ranah publik.
Jokowi akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada akhir April 2025 sebagai bentuk perlindungan nama baik.
Tim penyidik memeriksa berbagai dokumen pendukung. Hasilnya, ijazah asli nomor 1120 S1 Kehutanan, skripsi, transkrip nilai, serta dokumen pendaftaran.
UGM turut membandingkan ijazah Jokowi dengan tiga lulusan seangkatannya, menegaskan bahwa semua data dan materi identik, termasuk teknik pencetakan mesin tik dan sampul cetak dari percetakan kampus era 1985.
Pada 22 Mei 2025, Bareskrim Polri resmi menghentikan penyidikan karena tidak ditemukan unsur tindak pidana.
Semua bukti yang diajukan oleh pihak penggugat (TPUA) dianggap tidak cukup kuat atau tidak valid secara hukum.
Isu ijazah Jokowi palsu akhirnya ditutup secara hukum karena tidak ada bukti terkait pelanggaran pasal pidana. Lembaga resmi seperti UGM dan Bareskrim Polri menyatakan ijazah tersebut sah, asli, dan valid berdasarkan hasil uji forensik.
Sumber: suara
Foto: Jokowi bersama rekannya saat reuni Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). [Suara.com/Hiskia]
Artikel Terkait
Jejak Wakidi Calo Bus di Terminal Tirtonadi Solo, Kini Disebut Jadi Mulyono Teman Jokowi
Kenapa Ada Motor Orang Lain di Garasi Ridwan Kamil?
Ketika Presiden Menjadi Agen Kejahatan
Hasil Autopsi Keluar, Bunuh Diri atau Dibunuh? Besok Polisi Umumkan Penyebab Kematian Diplomat Arya