Nama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mendadak ikut terseret
terkait viralnya pengibaran bendera 'One Piece' jelang peringatan HUT
Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang. Pasalnya, logo 'One
Piece' yang berciri tengkorak dan tulang bersilang dengan topi jerami dan
latar belakang warna hitam ternyata turut dipakai oleh Gibran.
Jejak digital Gibran saat mengenakan pin berlogo 'One Piece' itu pun kembali
viral di media sosial. Salah salahnya saat Gibran tampil dalam debat Pilpres
2024 lalu. Hasil bidikan layar yang menampilkan Gibran mengenakan logo yang
dikenal sebagai Jolly Roger bertopi jerami turut dibagikan oleh akun X,
@barengwarga pada Jumat (1/8/2025).
Akun yang menggunakan avatar 'One Piece' itu juga mengaku kecewa dengan
adanya tudingan 'Pemecah Belah Bangsa' usai viral adanya seruan pengibaran
bendera berlogo 'One Piece.' Akun itu juga menyingung nama Gibran dalam
cuitannya.
Jejak digital Wapres Gibran pakai pin One Piece saat debat Pilpres 2024
lalu. (tangkapan layar/ist)
"Padahal cuma mau ikut panutanku @gibran_tweet dibilang memecah belah
bangsa," tulisnya disertai emoji menangis.
Tak hanya itu, akun tersebut juga turut membagikan ulang video berdurasi 14
detik yang menampilkan Gibran mengenakan logo 'One Piece' saat hadir di
acara debat pilpres. Dalam unggahan itu, Gibran terlihat mengenakan kemeja
biru muda yang kerap digunakannya saat mendampingi Prabowo Subianto selama
kampanye Pilpres 2024 lalu.
Padahal cuma mau ikut panutanku @gibran_tweet dibilang memecah belah bangsa 😠https://t.co/Hg4O5b75kJ pic.twitter.com/Zri36FvHLe
— Bareng Warga - #IndonesiaGelap (@barengwarga) July 31, 2025
"Pesona gibranku," cuit akun tersebut.
Sontak jejak digital Gibran mengenakan pin 'One Piece' menjadi sorotan
netizen. Bahkan, ada yang turut mengungkit logo One Piece yang dipakai
Gibran dengan tudingan 'Pemecah Belah Bangsa.'
"Berarti pelopor utamanya gibran. Wapres kok pemecah belah bangsa," sindir
salah satu netizen.
"wakil presiden visioner," timpal yang lain.
"Wkwk mampus kena," celetuk netizen lainnya.
Tudingan Pemecah Belah Bangsa
Seruan pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80 memang
viral di media sosial. Namun, ajakan untuk mengibarkan bendera One Piece itu
dianggap upaya untuk memecah belah bangsa.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Bagaskara]
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Tudingan pengibaran bendera One Piece yang dicap bisa memecah belah berdasar
laporan intelijen kepada Dasco.
"Ya kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan juga dari lembaga-lembaga
pengamanan dan intelijen, memang ada upaya-upaya yang namanya untuk memecah
belah kesatuan dan persatuan bangsa," kata Dasco di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Menurut politisi Partai Gerindra ini, ada pihak-pihak yang tidak senang
melihat Indonesia sedang dalam tren kemajuan. Ia pun meminta seluruh elemen
bangsa untuk tidak terprovokasi dan bersatu melawan gerakan semacam ini.
"Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu, kita harus
bersama lawan hal-hal seperti itu," ujarnya.
"Banyak juga ternyata yang tidak inginkan bangsa Indonesia maju. Tetapi
terhadap yang tidak suka, mari kita bersatu, kita lawan," sambungnya.
Sumber:
suara
Foto: DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di
Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh! (tangkapan layar/ist)
Artikel Terkait
Ayah Prada Lucky Buru Akun Istri TNI yang Tuduh Anaknya Punya Kelainan Seksual: Cari Sampai Dapat!
Fantastis! Ustadz Dasad Latif Bayar Rp100 Ribu, PPATK Panen Rp12 Triliun Dari Pemblokiran Rekening Rakyat
Tragis, Karyawati Apotek di Indramayu Tewas dengan Tubuh Gosong, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Polisi
Sosok Letjen Tandyo Budi, Lulusan Akmil 91 Eks Anak Buah Prabowo yang Ditunjuk jadi Wakil Panglima TNI