Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem bisa mencapai nol persen pada 2024. Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan tantangan yang sangat berat. Dia menerangkan, jumlah kemiskinan ekstrem di Indonesia memang relatif kecil, tetapi jumlah yang kecil itu tidak menjamin lebih mudah diatasi.
"Justru kecil ini adalah merupakan kerak dari piramida kemiskinan. Karena dia kerak, daya ungkitnya membutuhkan energi sumber daya yang ekstra," ujar Menko PMK pada acara Launching Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, di Kantor Kemenko PMK, pada Selasa (14/6/2022).
Dalam kesempatan launching itu hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala BPS Margo Yuwono, dan perwakilan dari kementerian lembaga lainnya.
Menko PMK mengibaratkan, kemiskinan sebagai sepanci nasi. Dia menyebut kemiskinan ekstrem sebagai "intip" atau kerak dari nasi. Jumlahnya sedikit, tetapi untuk dikerok atau diatasi lebih sulit. "Ibarat ngeliwet, kemiskinan ektrem ini adalah intipnya. Mengerok intip jauh lebih sulit dari pada mengambil nasi yang di atasnya. Walaupun nasinya banyak ambilnya mudah, tapi kalau sudah jadi intip, itu memang sulit untuk dikerok," tuturnya mengibaratkan.
Karena itu, menurut Menko PMK, mengentaskan kemiksinan ekstrem diperlukan daya ungkit yang ekstra keras. Dia meminta kerja sama dan kekompakkan dari semua unsur terkait. Keterpaduan dan sinergi program serta kerja sama antarkementerian/lembaga dan juga kekuatan di luar pemerintah seperti organisasi filantropi bidang sosial kemasyarakatan sangat diperlukan dalam membuat daya ungkit yang besar untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem.
"Ini harus kita galang bersama untuk menjadi kekuatan besar sehingga target kita untuk menghapus kemiskinan ekstrem 2024 tercapai," ujarnya.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris