"Peneliti yang dimiliki BKKBN juga sudah dialihkan ke BRIN, jadi saya berharap dengan kegiatan SDKI 2022 ada di BRIN bisa lebih sukses serta validitas survei juga bisa lebih baik lagi," kata Hasto dalam Kick Off SDKI 2022, Kamis (16/6/2022).
Hasto juga mengatakan bahwa pihaknya sangat menanti hasil survei SDKI tahun ini. Selama pandemi, kata Hasto, pelayanan kontrasepsi mengalami beberapa kendala, di antaranya prevalensi pemakaian kontrasepsi modern.
Kemudian, kata Hasto, angka unmet need diperkirakan juga meningkat selama pandemi. Menurutnya, dalam waktu setahun masa pandemi, ada sekitar 4,8 ini melahirkan. Sementara, yang menggunakan alat kontrasepsi hanya sekitar 29 persen.
"Padahal, ini tersebut apabila ditanya, apakah ingin hamil lagi di tahun ini? Pasti menjawab, tidak. Akan tetapi, apabila ditanya apakah mau menggunakan kontrasepsi? Jawabannya juga tidak. Hal ini peluang perlu adanya evaluasi yang nanti datanya akan diperoleh melalui SDKI," paparnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur