Viral Kepsek Dicopot usai Tegur Anak Pejabat, Wali Kota Prabumulih: Berita Bohong

- Kamis, 18 September 2025 | 09:35 WIB
Viral Kepsek Dicopot usai Tegur Anak Pejabat, Wali Kota Prabumulih: Berita Bohong


Viral video haru murid SMP Negeri 1 Prabumulih menangis melepas kepergian kepala sekolahnya, Roni Ardiansyah menuai sorotan publik. Namun, Wali Kota Prabumulih Arlan, menegaskan kabar pencopotan kepsek tersebut adalah hoaks.

Arlan menyebut dia tidak pernah mengganti atau memindahkan Roni ke sekolah lain, apalagi terkait isu teguran kepada anak pejabat daerah. Menurutnya, video viral yang beredar telah menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

"Di media dikatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks. Saya belum memindahkan Pak Roni. Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ," ujar Arlan, Rabu (17/9/2025).

Arlan juga meluruskan kabar pencopotan Roni berkaitan dengan teguran terhadap anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah. Dia memastikan informasi tersebut tidak benar.

"Berita masalah anak saya itu hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah dan anak saya selalu diantar. Kalau ini dianggap satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," katanya.

Arlan menambahkan, pemanggilan dan teguran kepada Roni murni karena masalah internal sekolah yang sudah mencuat sebelumnya. Guru yang terkait kasus tersebut pun telah dipindahkan sejak sepekan lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih A Darmadi turut menegaskan bahwa mutasi di jajaran sekolah merupakan hal yang wajar. Menurutnya, pergantian jabatan dilakukan dalam rangka penyegaran.

"Mutasi itu hal biasa ya dalam arti kita lakukan penyegaran-penyegaran di sekolah. Apalagi Kepala SMP Negeri 1 sudah lebih dari 10 tahun menjabat di dua sekolah. Artinya kalau satu periode empat tahun, sudah lebih dari dua periode," ujar Darmadi.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan beredarnya video perpisahan Roni Ardiansyah dengan murid-murid SMPN 1 Prabumulih. Sejumlah siswa menangis histeris dan berebut bersalaman sebagai tanda hormat. Video itu memicu dugaan bahwa Roni dicopot karena menegur anak pejabat.

Namun, klarifikasi dari Wali Kota dan Dinas Pendidikan membantah kabar tersebut. Pemerintah daerah memastikan isu yang berkembang di media sosial tidak benar adanya

Sumber: inews
Foto: Wali Kota Prabumulih Arlan saat memberikan klarifikasi soal isu pencopotan kepala sekolah. (Foto: iNews TV)

Komentar