Polemik seputar riwayat pendidikan Wapres Gibran Rakabuming Raka mulai menemui titik terang.
Salah satunya soal data resmi KPU yang digunakan Gibran saat pendaftaran Pilpres 2024. Disebutkan, Gibran tercatat menempuh studi di UTS Insearch, Sydney, Australia, selama periode tiga tahun, dari 2004 hingga 2007.
Namun data KPU tersebut berbeda dengan pengakuan Ikhsan Katonde, seorang WNI yang telah 37 tahun menetap di Australia.
Ikhsan mengaku pernah mendampingi Gibran saat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi kunjungan ke Australia pada 2018. Saat itu, Gibran belum menjabat sebagai pejabat publik.
Pada hari pertama kunjungan di Sydney, Ikhsan menemani Gibran yang didampingi istrinya, Selvi Ananda dan putra sulungnya, Jan Ethes berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata.
Saat itu, Ikhsan sempat berbincang dengan Gibran, meskipun komunikasi berlangsung terbatas.
"Tapi beliau ini kalau tidak ditanya, tidak akan jawab apa-apa dan tidak akan ngomong apa-apa ya. Jadi sangat limited informasi yang saya dapat dari dia," kata Ikhsan dalam tayangan kanal YouTube Hersubeno Point, dilihat Minggu 28 September 2025.
Gibran juga meminta untuk diajak melihat kembali tempat belajarnya dulu, yaitu Insearch Language Centre Sydney, lembaga persiapan untuk mahasiswa asing sebelum melanjutkan kuliah di University of Technology Sydney (UTS). Berdasarkan penuturan Ikhsan, Gibran tidak menyelesaikan pendidikan di sana karena sudah lebih dulu kembali ke Indonesia.
"Gibran bilang sama saya waktu itu, dia sebentar (di Insearch Language Centre Sydney), enggak cukup, enggak selesai karena dia sudah pulang duluan ke Indonesia," kata Ikhsan.
Sumber: rmol
Foto: Wapres Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Istimewa)
Artikel Terkait
Bongkar Dugaan Korupsi Pengadaan LNG, KPK Buka Peluang Panggil Lagi Ahok dan Nicke Widyawati
Ternyata Cuma 34 Dapur SPPG Miliki Sertifikat Higienis, Pengamat: Ini Jelas Kelalaian!
Muktamar X PPP, Agus Suparmanto Klaim Kalahkan Mardiono
Pakar Hukum Nilai Ada Mens Rea Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji