Benarkah Prabowo 'Tak Dendam' Kepada Anies?
Oleh: Karyudi Sutajah Putra
Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI)
Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak dendam kepada Anies Baswedan, meskipun rivalnya itu memberi skor 11 kepadanya saat debat calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Dendam adalah perasaan atau keinginan kuat untuk membalas perbuatan jahat, sakit hati, atau penghinaan yang dialami di masa lalu, sering kali disertai dengan kemarahan dan niat untuk menyakiti pihak lain.
Jika memang tidak dendam, mestinya Prabowo sudah tidak mengungkit-ungkit lagi peristiwa setahun lalu itu.
Kalau masih mengungkit-ungkit, berarti peristiwa itu masih cukup membekas di dalam benaknya. Lantas, benarkah Prabowo tidak dendam kepada Anies?
Di Pilpres 2024, Anies sebagai capres berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Cak Imin kemudian direkrut Prabowo sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih
Kalau memang tidak dendam, mengapa Prabowo tidak merekrut Anies masuk pemerintahannya sebagaimana Cak Imin?
Pun, seperti Joko Widodo saat menjabat Presiden merekrut Prabowo, rivalnya dalam Pilpres 2014 dan 2019 sebagai Menteri Pertahanan.
Dus, benar kata Sutami. Pernyataan politikus harus dimaknai sebaliknya.
Ketika Prabowo mengatakan tidak dendam, boleh jadi yang berkecamuk dalam hatinya adalah perasaan dendam.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur