Sebuah video singkat yang menampilkan sekelompok anak sekolah berseragam
Pramuka di tepi sungai yang meluap telah menggetarkan jagat maya.
Dalam video tersebut, seorang siswi dengan lantang dan penuh harap
menyuarakan permohonan langsung kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto,
untuk membangun sebuah jembatan di desa mereka.
Keluhan polos namun mendalam ini menjadi potret perjuangan nyata anak-anak
di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) demi mengenyam pendidikan.
Dalam video berdurasi beberapa detik yang menyebar cepat di berbagai
platform media sosial, seorang siswi berdiri di pinggir sungai yang airnya
berwarna cokelat pekat dan arusnya tampak cukup deras.
Bersama teman-temannya, ia menatap kamera dan menyuarakan keluh kesahnya.
"Bapak Prabowo, tolong buatkan jembatan di sini," ujarnya dengan suara yang
jelas di tengah deru air sungai.
"Kami tersiksa kalau ada hujan. Kami menyeberang!" serunya lagi.
Sementara teman-temannya yang lain tampak mengamini di belakangnya, sebagian
bahkan terlihat tersenyum, menampilkan ketegaran di tengah kesulitan.
Video ini diduga direkam di salah satu desa yang termasuk dalam kategori
daerah 3T. Daerah 3T merupakan wilayah yang karena kondisi geografis dan
sosial ekonominya masih tertinggal dibandingkan daerah lain secara
nasional.[
Salah satu masalah kronis yang dihadapi oleh wilayah-wilayah ini adalah
minimnya infrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan yang layak.
Akibatnya, akses terhadap layanan vital seperti pendidikan dan kesehatan
menjadi sangat terbatas.
Kondisi dalam video tersebut menggambarkan secara gamblang bagaimana
ketiadaan sebuah jembatan menjadi penghalang besar bagi anak-anak untuk
pergi ke sekolah.
Saat hujan turun dan sungai meluap, mereka tidak hanya kesulitan
menyeberang, tetapi juga membahayakan keselamatan diri mereka sendiri.
Perjuangan mereka ini sontak mengundang simpati dan keprihatinan luas dari
warganet.
Anak sekolah curhat ke Prabowo minta dibangun jembatan (Instagram)
Banyak warganet yang membagikan ulang video tersebut sembari menandai
akun-akun pejabat terkait, dengan harapan suara tulus anak-anak ini dapat
didengar dan ditindaklanjuti.
Video ini menjadi semacam surat terbuka digital yang menunjukkan bahwa di
tengah pesatnya pembangunan nasional, masih ada saudara-saudara sebangsa
yang mendambakan infrastruktur paling dasar untuk sekadar bisa bersekolah
dengan aman.
Pemerintah sendiri telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk
melakukan pemerataan pembangunan, terutama di daerah 3T, melalui berbagai
program pembangunan infrastruktur.
Fenomena viral seperti ini diharapkan dapat menjadi pengingat dan
akselerator bagi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk
lebih memprioritaskan pembangunan di wilayah-wilayah yang masih terisolasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait
mengenai video tersebut. Namun, harapan publik kini tertumpu pada
pemerintahan baru di bawah pimpinan Prabowo Subianto.
Permohonan anak-anak sekolah ini bukanlah sekadar permintaan sebuah bangunan
fisik, melainkan sebuah jeritan hati untuk mendapatkan hak yang sama atas
pendidikan dan masa depan yang lebih baik.
Publik akan menantikan apakah suara polos dari tepi sungai ini akan menjelma
menjadi sebuah jembatan asa yang kokoh di dunia nyata.
Sumber:
suara
Foto: Anak sekolah curhat ke Prabowo minta dibangun jembatan (Instagram)
Artikel Terkait
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp 1 M?
Istana Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara
TNI AL Jelaskan Kronologi Insiden Gugurnya Prajurit Marinir Praka Zaenal usai Terjun Payung
Deddy Corbuzier Singgung Polisi Salah Tangkap Pemilik Akun Hacker Bjorka