Heboh Video 8 Menit Hilda Pricillya, Ini Fakta Sebenarnya yang Terungkap!

Isu soal “video 8 menit” yang dikaitkan dengan Hilda Pricillya dan anggota TNI Pratu Risal H mendadak menghebohkan media sosial.

Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak terbukti.

Hingga kini, tidak ditemukan bukti video otentik yang dapat diverifikasi kebenarannya.

Unggahan di Facebook, Instagram, dan X (Twitter) berisi tautan yang disebut menampilkan video itu.

Akan tetapi, sebagian besar justru mengarah ke situs mencurigakan yang terindikasi berisi malware atau praktik phishing yang bisa mencuri data pribadi pengguna.

Penelusuran menunjukkan pola penyebaran khas hoaks.

Narasi dibuat provokatif dengan kata kunci seperti “video Hilda Pricillya 8 menit”, “Hilda Pricillya Pratu Risal”, atau “video Persit viral”.

Tujuannya jelas: menarik klik dan memancing rasa penasaran warganet.

Padahal, menurut sejumlah pakar keamanan siber, tautan semacam itu tidak menampilkan video apa pun. 

Sebaliknya, tautan tersebut mengarahkan pengguna ke halaman yang meminta verifikasi data pribadi atau menginstal aplikasi berbahaya di perangkat.

Hingga saat ini, tidak ada konfirmasi dari pihak TNI, Persit, maupun individu yang disebut dalam rumor tersebut.

Informasi yang beredar di media sosial hanya bersumber dari unggahan anonim yang tidak bisa diverifikasi.

Kabar tentang kedekatan Hilda Pricillya dan Pratu Risal H disebut berawal dari kegiatan seni tari internal di satuan militer.

Namun, tidak ada bukti foto, video, atau dokumen sah yang mendukung klaim itu.

Sejumlah pemerhati media menyebut isu ini kemungkinan merupakan bentuk manipulasi digital untuk mendulang engagement di media sosial, dengan memanfaatkan nama publik yang sedang diperbincangkan.

Hingga kini, tidak ada video autentik “8 menit” seperti yang diklaim banyak akun.

Semua tautan yang beredar justru mengandung potensi ancaman digital dan pelanggaran hukum.

Kasus ini menjadi pelajaran penting agar pengguna internet lebih bijak dan kritis saat menerima informasi viral.

Sebab di era digital, kecepatan berbagi sering kali mengalahkan kebenaran.

Sumber: viva

Foto: Fakta di balik isu video Hilda Pricillya Sumber : Istimewa