Ramai Wacana Cuti Melahirkan jadi Enam Bulan, Ini Respon Komnas Perempuan

- Jumat, 17 Juni 2022 | 20:40 WIB
Ramai Wacana Cuti Melahirkan jadi Enam Bulan, Ini Respon Komnas Perempuan

Komnas Perempuan menyambut baik wacana penerapan cuti melahirkan selama enam bulan dalam Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA). Kebijakan itu sebagai upaya memenuhi hak maternitas bagi perempuan pekerja.

"Menurut saya itu wacana yang baik untuk memastikan hak maternitas bagi perempuan pekerja terpenuhi," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, Jumat (17/6/2022).

Meskipun demikian, pihaknya meminta jika wacana tersebut diterapkan, maka harus dipastikan tidak berpengaruh terhadap pembinaan karir perempuan pekerja. "Kita harus memastikan bahwa cuti enam bulan itu juga tidak berpengaruh pada pembinaan karir misalnya, karena kan dia cuti setengah tahun," katanya.

Andy menambahkan, bahwa dalam RUU KIA juga disebutkan selama menjalani cuti, pekerja harus tetap digaji. "Di dalam RUU-nya sudah disampaikan kalau tiga bulan adalah 100%, tiga bulan berikutnya 70%," katanya.

Pihaknya menyadari akan ada banyak tantangan dalam penerapan aturan ini. Salah satunya adalah jika pekerja tersebut hamil beberapa kali maka akan mendapatkan cuti dalam jangka waktu lama dan dapat merugikan perusahaan tempatnya bekerja.

Halaman:

Komentar