"Saya berharap proses hukum terus berjalan tanpa pandang bulu dan bisa sampai diusut sampai ke akarnya, yang hanya bukan stafnya saja yang diduga hanya dikorbankan," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Senin (27/6/2022) malam kemarin.
Novel mengungkapkan pada Rabu (29/6) besok, dia bersama pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) akan menggugat Holywings yang berada di seluruh Indonesia secara perdata.
"Karena juga umat Islam di daerah juga menolak Holywings. Dengan begitu, Holywings seluruh Indonesia harus ditutup karena diduga semua masih satu management," ucap Novel.
"Dan umat Islam hampir seluruh daerah yang ada Holywing-nya juga sudah protes turun ke jalan untuk Holywing di manapun ditutup. Karena memang tempat hiburan yang diduga untuk pesta miras dan mungkin juga narkoba serta kemaksiatan lainya yang sudah secara terang-terangan kemungkaran," sambungnya.
Sementara itu, terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menutup 12 gerai Holywings di Jakarta, hal itu diapresiasi Novel.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur