"Holywings punya pegawai kurang lebih 3.000 orang yang terdiri atas 2.850 orang beragama Islam," tegas Hotman saat dikonfirmasi awak media, Selasa (28/6).
Dengan begitu, menurut Hotman, penutupan sebanyak 12 outlet Holywing bakal berdampak pada ribuan karyawan. Sementara, promosi miras yang menuai kecaman itu dikeluarkan oleh segelintir orang. Bahkan, enam karyawan yang dijadikan tersangka dan ditahan bukan bagian dari 12 outlet yang ditutup.
"Staf yang ditahan polisi bukan pegawai dari 12 outlet yang ditutup," tegas pengacara kondang tersebut.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta serentak menutup usaha seluruh outlet Holywings di Ibu Kota yang mencapai 12 titik. Perinciannya sebanyak lima gerai di Jakarta Selatan, empat di Jakarta Utara, dua di Jakarta Barat, dan satu di Jakarta Pusat.
Berikut ini ke-12 outlet Holywings di Jakarta yang dicabut izin usahanya:
Holywings yang berada di Kelurahan Tanjung Duren Utara; Holywings Kalideres; Holywings di Kelapa Gading Barat; Tiger; Dragon; Holywings PIK; Holywings Reserve Senayan; Holywings Epicentrum; Holywings Mega Kuningan; Garison; Holywings Gunawarman; Vandetta Gatsu.Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Catatan Sejarah Membela & Melindungi Kezaliman: Mengundang Revolusi Rakyat!
Isu Prabowo Ketua Dewan Pembina Grib Jaya, Eks Panglima TNI: Tak Mungkin Presiden Back Up Preman!
Asal-usul Hercules Disebut Tukang Angkut Barang TNI, Diboyong ke Jakarta, Kini Berani Hina Purnawirawan Bau Tanah
Di Balik Tuntutan Purnawirawan TNI Lengserkan Gibran