Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan mengatakan, media sosial merupakan salah satu media penyebar informasi yang cukup efektif bagi banyak kalangan. Humas pemerintah dituntut untuk memiliki kemampuan mengelola media sosial secara andal, agar informasi-informasi yang berkaitan dengan lembaga dapat tersampaikan dengan baik.
Baca Juga: UMKM Manfaatkan Dunia Digital, Produktif di Media Sosial dengan Berjualan!"Selain itu, Humas harus mampu mengelola berbagai sumber informasi dan saluran komunikasi secara efektif agar informasi yang seharusnya diketahui oleh masyarakat dapat sampai kepada publik dengan tepat," katanya, Rabu (29/6/2022).Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya menjelaskan, media sosial bukan hanya WhatsApp, Twitter, maupun Instagram, tapi juga semua ide, pemikiran, konten, dan komunikasi yang dilakukan secara online. Diharapkan dengan luasnya media sosial itu dapat meningkatkan pelayanan kepada rakyat lebih baik lagi.“Saya ingin memulai dengan filosofi penyelenggaraan pemerintahan. Jadi sekarang saya katanya di atas 55, baby boomer, di bawahnya X, milenial, dan sebagainya. Jadi hari ini pola relasi atau pola hubungan antara pemerintah dengan rakyat itu jauh berbeda dengan zaman saya dulu. Itu pergeseran mekanisme pemerintahan,” terangnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Soroti Izin Usaha Holywings, Wakilnya Anies: Izinnya Restoran, Dalamnya HiburanSuhajar menambahkan, perubahan pola hubungan pemerintah dengan rakyat tersebut berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan, civil society, hingga ekonomi. Civil society menjadi variabel penting menguji kepemimpinan, yang termasuk media massa didalamnya.
“Siapa saja civil society ini, rakyat, mahasiswa, wartawan-wartawan, media massa. Maka para pengelola kehumasan harus pandai-pandai melihat di dalam civil society kelompok-kelompok yang dominan di tempatmu, harus tersalurkan aspirasinya,” ujarnya.Suhajar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada narasumber yang hadir untuk berbagi pengalaman. Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh peserta yang telah berkenan hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur