"Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka," ujar Menag di Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (1/7/2022).
Hampir dua tahun bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo, Menag Yaqut mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan almarhum, utamanya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.
Menag Yaqut mengungkapkan bahwa proses penyederhanaan birokrasi yang digawangi oleh almarhum Tjahjo menjadi legacy tentang bagaimana semestinya tata kepemerintahan dijalankan secara efektif dan efisien.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur