Penutupan Holywings, menurut Adi, dilakukan Anies untuk meredam kemarahan publik karena masalah itu cukup ramai diperbincangkan di media sosial.
"Setelah persoalan di Jakarta, muncul resistensi bahwa Holywings harus ditutup karena dianggap menistakan dan menghina kelompok yang lainnnya," ujarnya di Jakarta Selatan, Minggu (3/7).
Dia menyebut, penutupan Holywings dilakukan hanya untuk menyenangkan pendukung Anies yang 30 persen. "Sebenarnya tidak ada untungnya karena tidak berusaha untuk ke tengah," ungkapnya.
Adi Prayitno pun mengaku heran dengan kebijakan Anies Baswedan tersebut. Menurutnya, jika memang permasalahannya terletak pada perizinan, Holywings seharusnya sudah ditutup sejak lama.
"Kenapa nggak dari dahulu Holywings dilarang? Kan, sudah berbulan-bulan, bahkan sempat juga mereka dikenai denda karena soal PPKM yang dilanggar," kata Adi Prayitno.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Tipu-Tipu Ijazah Jokowi Akhirnya Terbongkar
Wow! Maia Estianty Sebut Irwan Mussry Jadi Sponsor Utama Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Jadi Perhatian, Berikut Harga Perhiasan yang Dipakai
Fadli Zon Dikecam Buntut Pernyataan Tak Ada Bukti Rudapaksa Massal pada Mei 1998