Gibran menjelaskan bahwa dalam perhelatan Gala Dinner ini juga dihadirkan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyajikan kuliner maupun produk-produk buatan lokal. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Terima kasih kepada Menteri Investasi atas dukungannya kepada pelaku UMKM dengan memberikan kemudahan dalam perizinan. Menteri Investasi selalu mengingatkan bahwa investor besar itu penting, tapi kita jangan lupa dengan UMKM," ujar Gibran.
Rangkaian kegiatan Pembukaan Kedua TIIWG G20 ini mendapatkan apresiasi dari delegasi negara G20 yang hadir. "Terima kasih Indonesia atas sambutannya yang hangat. Presidensi G20 di Indonesia sangat luar biasa," ujar Thomas delegasi negara G20 asal Perancis.
Perhelatan Gala Dinner ini dimeriahkan oleh penampilan dari Yuni Shara, Edo Kondologit, yang membawakan lagu mulai dari pop internasional, seperti Never Enough, hingga lagu Nusantara, seperti Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Paris Barantai dari Kalimantan Selatan, Yamko Rambe asal Papua, serta Poco-Poco asal Maluku. Selain itu, dihadirkan pula penampilan tari tradisional asal Surakarta, yaitu Gambyong serta tari kontemporer dari Dan’s Dance Studio.
Berbagai suguhan tradisional bertema Antologi Rempah Nusantara juga hidangkan untuk para undangan. Ragam sajian dari berbagai wilayah Indonesia yang tersedia, antara lain seperti lawar asal Bali, binte biluhuta asal Gorontalo, hingga terik tahu dari Jawa Tengah.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur