Terkait cuitan Shamsi Ali yang dipermaslaahkan oleh Ngabalin, Refly menyatakan sah-sah saja dan tidak ada masalah.
Memang, menurut Refly, mungkin gaya yang dipakai oleh Shamsi lebih mengarah ke Satire yang terkesan menyindir, tetapi itu tidak ada masalah dalam konteks politik.
“Saya kira apa yang disamapikan Shamsi Ali wajar-wajar saja, tapi memang gayanya Satire,” ujar Refly.
Mengenai narasi Ngabalin yang mengungkit status Shamsi Ali yang menrupakan Imam di New York, Refly pun menegaskan hal penting.
Baca Juga: Puji Erick Thohir, Orang PDIP "Seruduk" Anies Baswedan: Menurut Saya...
Menurutnya tak ada urusan status keimaman Shamsi dengan kritik yang disampaikan.
“Apakah seorang imam seperti dia boleh menyampaikan aspirasi? Nggak ada larangan. Soal akhlak, soal moral ya orang lain lah yang menentukan atau Allah SWT yang menilainya,” ungkap Refly.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur