POLHUKAM.ID - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang gencar menjual proyek Ibukota Negara (IKN) setiap melakukan kunjungan ke luar negeri, membuat Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon geleng-geleng.
Jokowi kedapatan kembali menawarkan proyek IKN kepada para pengusaha Australia saat berkunjung ke Hotel Shangri-La, Sydney.
“Apaan sih ini Pak? Tiap ke luar negeri beritanya beginian terus. Apa Presiden kita berikutnya maunya harus melakukan yang beginian juga ke depan,” kata Jansen dalam cuitan akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Selasa (4/7).
Jansen tampak jengah dengan polah Presiden Jokowi. Bahkan dia menduga ada sesuatu di balik langkah Jokowi gencar “menjual” proyek IKN setiap kali kunjungan ke luar negeri. Seolah, duganya, ada pesan bahwa proyek ambisius tersebut menyisakan banyak masalah.
“Kepada Kementerian PUPR dan Badan Otorita: Jika memang ada masalah dengan IKN ini setelah kalian kaji pasca berjalan, tolong bersuaralah yang jujur agar kita tahu dan bisa direview ulang. Ketimbang kita semua terjebak di IKN ini,” tegas politikus Demokrat ini.
Menurutnya, ada beragam mekanisme yang dapat digunakan untuk melakukan peninjauan ulang terhadap proyek IKN jika memang bermasalah. Tapi langkah presiden menawarkan ke para pengusaha saat kunjungan ke luar negeri jelas tidak bisa dibenarkan.
“Dalam sistem hukum kita ada mekanisme review, bisa judicial, legislatif, sampai eksekutif review,” tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Menteri Era Gus Dur Tak Percaya Jokowi Sarjana: Dia Tidak Mempunyai Kemampuan Bernarasi Teratur dan Fokus
Silfester Dibiarkan Menginjak-injak Hukum dengan Riang Gembira
FAKTA-FAKTA Kematian Wanita Muda Putri Apriyani, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Anggota Polisi SN
Ryaas Rasyid: Jokowi Tak Punya Ijazah UGM!