Benny menyebut bahwa di Korlantas Polri tersebut adalah sarang korupsi.
“Sarang korupsi dulu sempat ke sini,” ucap Benny K Harman.
Benny sangat menghormati Ketua Korlantas Polri saat ini hadir di tengah-tengahnya.
Dengan catatan agar pihak Korlantas Polri mampu memberikan terobosan dengan memberantas korupsi dan pungli tersebut.
“Saya hormat bapak masuk di situ, tapi kalau begini caranya, bapak tampaknya tidak akan melakukan perubahan di situ, sama aja, kalau bapak mau serius ya cobalah serius lakukan itu,” paparnya.
Tak cukup sampai di sana, lebih lanjut Benny K Harman menguliti soal regulasi perpanjangan STNK.
Menurutnya regulasi STNK selama ini juga sama dengan pelayanan Perpanjangan SIM.
Anggota DPR itu mempertanyakan datanya, baik dari denda dan uang yang masuk.
Namun, pihaknya sebagai DPR justru tak dapat melihat data tersebut.
Alhasil pihaknya tak dapat jelas untuk menilai dan mengevaluasinya.
Oleh karena itu, dirinya tak ingin terburu-buru mengapresiasi kinerja Korlantas Polri selama ini.
Kemudian, Benny menceritakan bahwa tadi pagi dirinya kena tilang.
Namun, hal itu sengaja ia lakukan dengan menerobos jalan.
Rupanya hal itu ia lakukan untuk menguji satuan Korlantas Polri .
Benny menceritakan awalnya dirinya memang ditilang, sang polisi pun membeberkan kesalahannya.
Namun, setelah wajahnya dikenali dirinya justru dilepaskan begitu saja.
Lantas, Benny mempertanyakan lagi soal bagaimana keberadaan tilang online berlaku.
Anggota DPR itu pun mengaku heran.
"Saya alami dan saya uji tadi di lapangan, sebelum saya datang," ujarnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur