POLHUKAM.ID - Lagi-lagi Ponpes Al-Zaytun jadi sorotan.
Tak hanya mengenai sistem belajar mengajarnya, perilaku pimpinannya Panji Gumilang ikut tuai sorotan.
Banyak pengakuan dari para mantan pengurus atau orang-orang yang pernah berada di Ponpes Al-Zaytun.
Salah satunya mengenai tindakan merampok, izin berzina, hingga tata cara ibadah yang tidak sesuai syariat Islam.
Dilansir dari Catatan Demokrasi, Ken Setiawan pernah mengutarakan bahwa ia pernah ditugaskan bersama para santri untuk melakukan perampokan.
Tak main-main, ternyata taktik perampokan tersebut sudah sangat profesional.
Ken Setiawan mengakui menggunakan dokumen palsu, hingga menyebar beberapa orang untuk melakukan pemantauan.
Sontak, warganet turut mempertanyakan dari mana sumber keuangan Ponpes Al-Zaytun sendiri.
Menurut pendapat Mahfud MD selaku Menkopolhukam, menyebutkan bahwa Panji Gumilang memiliki 256 Rekening dan 6 KTP.
"Iya memang, 256 Rekening atas nama Abu Toto, Panji Gumilang Abdul Salam, nama dia itu 6, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abu Salam, pokonya 6 lah, dan dari situ semua ada dua hari 256 rekening atas nama dia dan 33 rekening atas nama institusi jadi 289, ini sekarang sedang di analisis dari sudut PPATK apakah ada pencucian uang atau tidak, agak mencurigakan" ungkap Mahfud MD. (Dikutip dari unggahan video Tiktok @ceritaapahariini)
Sumber: suara
Artikel Terkait
Anggota Polda Jateng Diduga Tipu Banyak Wanita demi Lunasi Utang Pinjol, Istri Orang pun Disikat
Viral Prabowo Ogah Salaman Malah Tunjuk Bahlil, Said Didu: Rekayasa Menteri ESDM Sudah Tercium
Pesawat Saudi Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Asal Jakarta Diancam Bom, Mendarat Darurat di Sumatera Utara
Presiden Prabowo Putuskan Aceh Pemilik Sah 4 Pulau yang Diklaim Sumut