Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan awal yang menghadirkan pembicara dari kalangan pemangku kepentingan lintas sektor dari tingkat nasional dan internasional sebelum inti kegiatan GPDRR diselenggaran pada Rabu, 25 Mei 2022.
Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori, turut hadir dalam kegiatan Stakeholder Forum. Dalam sambutannya, Mizutori menjelaskan, gelaran Stakeholder Forum yang membuka rangkaian acara GPDRR memiliki prinsip Sendai Framework.
"Sendai Framework memiliki banyak prinsip penting. Salah satunya, kita harus melibatkan seluruh masyarakat karena risiko adalah urusan semua orang," kata Mizutori, Senin (23/5).
Meski demikian, masih banyak kelompok rentan yang tertinggal dalam hal risiko bencana. Mizutori menegaskan, kelompok rentan ini perlu dilindungi dan diberikan ruang agar dapat terlibat saat mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini senada dengan spirit GPDRR 2022 yang mengusung sustainable resilience atau ketahanan yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, GPDRR merupakan pertemuan global khusus kebencanaan yang digelar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setiap tiga tahun sekali. Tahun ini, Indonesia berkesempatan untuk menjadi tuan rumah GPDRR ke-7 dengan mengangkat tema From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a Covid-19 Transformed World.
Kegiatan GPDRR 2022 berlangsung pada 23-28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Surya Paloh Dukung Penegakan Hukum KPK Tapi Jangan Drama
Bantah Polisi Soal Pelapor 5 Orang Akali Bandar Judol, Ketua RT: Lha Wong, Kita Sebelahnya Saja Gak Tahu
Jefri Nichol Minta Maaf usai Kalah Tinju dari El Rumi hanya 38 Detik
Warga Pati Tetap Gelar Demo 13 Agustus, Tuntut Pemakzulan Bupati Sudewo