POLHUKAM.ID - Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (DPD F-SPTI) Jawa Barat menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Deklarasi dilakukan di lapangan Permata, Babakan Ciparay, Bandung, Rabu (12/7).
"Dewan Pimpinan Daerah F-SPTI yang tergabung di bawah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dengan ini mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan," ucap Ketua DPD Federasi SPTI KSPSI Anna Sumarna.
Menurut Kang Anna, DPD F-SPTI terdiri dari pengemudi angkutan umum, ojek pangkalan TKBM di pelabuhan laut, pelabuhan udara, di pasar-pasar maupun di pergudangan.
Data F-SPTI mencatat ada 5 juta pekerja transportasi di Jabar. Dari jumlah itu tercatat 49 ribu anggota F-SPTI.
Kang Anna menuturkan dukungan kepada Anies merupakan hasil Rapimda Federasi SPTI KSPSI di Jabar yang diselenggarakan pada 17 Mei 2023 di Taman Gantung, Stasiun Hall Bandung.
Dalam Rapimda disepakati dua keputusan. Pertama, mencabut UU Nomor 6/2023 tentang Cipta Kerja.
Kedua, sistem upah yang selama ini diberlakukan adalah sistem upah rit, sistem sisa jatah operasional, sistem setoran serta sistem borongan.
Harapan ke depan, pekerja transportasi di semua sektor pekerjaan harus menggunakan upah tetap yang layak seperti buruh atau pekerja lainnya, sebagaimana diberlakukan saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Anies telah terbukti peduli dengan pekerja transportasi, selama menjadi Gubernur DKI Jakarta menaikkan upah supir angkot setara dengan upah pekerja lain," ucapnya.
"Kami berharap sopir angkot di Jabar bisa mendapat gaji bulanan yang layak seperti kawan-kawan kami di Jakarta dan menghapus sistem gaji setoran dan kutipan timer di jalanan," katanya.
Di tempat yang sama, Ibu Siti Aisah dari DPC Federasi SPTI Ciamis mendoakan agar emak-emak se Ciamis dan Se-Jabar memberikan suaranya dalam pemilihan Presiden 2024 kepada Anies Baswedan.
"Kami datang jauh dari Ciamis untuk mendoakan Pak Anies menjadi Presiden RI 2024," kata Siti Aisyah.
Sumber: jpnn
Artikel Terkait
Tragis, Karyawati Apotek di Indramayu Tewas dengan Tubuh Gosong, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Polisi
Sosok Letjen Tandyo Budi, Lulusan Akmil 91 Eks Anak Buah Prabowo yang Ditunjuk jadi Wakil Panglima TNI
Habiskan biaya Rp6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All justru dihujat, netizen: Malu-maluin!
Prabowo: Indonesia Defensif, Kalau Perang Dibilang Tak Bisa Menang Itu Keliru