Ristanto juga menceritakan tentang proses penguburan yang memerlukan bantuan dari puluhan orang dan menggunakan alat bantu papan. Beruntungnya, proses pemakaman berlangsung dengan lancar tanpa kendala berarti.
"Proses penguburan berjalan lancar dan dibantu oleh warga-warga dan jajaran kepala desa setempat," tutupnya.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Cipto (45), pria obesitas berbobot 200 kilogram (kg), meninggal dunia setelah dirawat selama 8 hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kabar meninggalnya Cipto pasien, obnesitas asal Tangerang itu disampaikan oleh kakaknya, Ristanto, pada Rabu, 19 Juli, pukul 03.00 WIB.
Saat ini, jenazah Cipto disemayamkan di kampungnya, Tegal, Jawa Tengah.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Fajri, pria 26 tahun yang memiliki bobot 300 kilogram asal Kota Tangerang juga telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan khusus obesitas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Pihak dokter RSCM mengaku telah berupaya agar Fajri mendapatkan pengobatan maksimal dan terbaik. Namun kondisi Fajri justru terus menurun lantaran mengalami kegagalan multi organ hingga akhirnya meninggal dunia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur