Polisi terpaksa melakukan negosiasi
Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona dan pihaknya akhirnya datang ke lokasi untuk meredakan situasi.
Patar melerai para massa aksi yang tampak mulai tersulut emosinya. Ia meminta kepada massa aksi untuk segera bubar dengan damai.
Sayangnya, massa aksi tak mengindahkan perintah sang Kapolsek dan bersikeras untuk membubarkan acara.
"Kita bubar kalau semua bubar," kata salah seorang massa.
Setelah negosiasi panjang, massa aksi akhirnya memilih untuk membubarkan diri.
Wartawan kena amuk massa
Sebelum aparat tiba di lokasi, emosi massa sempat tak terbendung. Tampak massa aksi melakukan beberapa kericuhan yang berdampak ke para awak media.
Wartawan yang meliput acara tersebut menjadi 'korban' aksi massa. Tampak beberapa anggota massa tersebut melempar kursi ke arah wartawan yang tengah meliput.
Ponsel genggam milik wartawan dari salah satu media juga sempat dirampas dan dilempar oleh aksi massa. Awak media sempat mengamankan diri untuk beberapa saat namun massa kembali beraksi.
Segerombolan orang tak dikenal itu juga merampas kamera milik awak media. Bahkan, dilaporkan bahwa ada wartawan yang terkena pukulan dari salah satu anggota aksi massa.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur