Pria berkacamata itu lantas kembali menegaskan persoalan keimigrasian memang menjadi hal mutlak negara terkait.
Dia menyebut sebagai negara berdaulat, Singapura berhak menerima maupun menolak orang asing ke negaranya.
Sebelumnya, Mendagri Singapura K Shanmugam mengungkap ada seorang remaja di Singapura yang telah menjadi korban radikalisasi UAS.
Dia menjelaskan remaja tersebut telah menonton ceramah UAS di YouTube soal bom bunuh diri dan mulai memercayai pelakunya dianggap sebagai martir.
Selain itu, pihaknya juga menyebut pendukung UAS telah melontarkan ancaman dengan membawa tragedi 9 September 2001 atau dikenal 9/11.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur