Padahal, kemungkinan spot itu menjadi yang menarik untuk aktivitas renang dan melompat dari ketinggian untuk terjun ke sungai.
"Karena kalau lihat yang lain pengennya loncat dari jembatan, ini dianggap tidak aman. Dan dipastikan titik turunnya adalah itu turun yang ada tangga, jadi itu sudah dilakukan survei beberapa titik, jadi tidak langsung," kata Elpi.
Bukan hanya melakukan survei terhadap titik yang aman, Eril bahkan mengatur siapa-siapa saja yang kemudian dianggap layak untuk berenang di lokasi tersebut.
"Jadi Eril mengatur hanya yang boleh turun itu tiga orang karena beliau melihat kesiapan begitu," kata Elpi.
Elpi mengatakan semua itu dilakukan Eril mengingat sosok keponakan itu merupakan pribadi yang bertanggung jawab. Sehingga tentu, diyakini Elpi, sebelum melakukan suatu tindakan, Eril terlebih dahulu memikirkannya dengan matang.
"Jadi poinnya adalah secara fisik, mental siap, secara lokasi sudah dipastikan safety. Tetapi mungkin ada sesuatu hal yang di luar ukuran manusia," kata Elpi.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Kenyataannya?
Dina Meninggal, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?