Bahkan, kompetitor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai kepanasan.
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai jika ajang tersebut berhasil akan melambungkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Suksesnya Formula E akan mendongkrak Anies menjadi lebih kompetitif dalam Pilpres 2024," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (28/5).
Oleh karena itu, menurut Jamiluddin, wajar saja bila beberapa pihak terus berupaya menggagalkan event tersebut.
"Mereka tak ingin nama Anies makin melambung bila Formula E berjalan sukses," ucapnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu melihat para kompetitor melakukan berbagai cara untuk menggagalkan ajang Formula E.
"Hanya dengan cara itu mereka berharap Anies akan dinilai masyarakat gagal," katanya.
Dengan begitu, lanjut Jamiluddin, akan menghambat Anies dalam kontestasi pilpres 2024.
Seperti diketahui, jadwal ajang Formula E sudah diluncurkan mulai dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan, yakni mulai 4 Juni 2022.
Ajang balapan itu akan digelar di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Sosok Letjen Tandyo Budi, Lulusan Akmil 91 Eks Anak Buah Prabowo yang Ditunjuk jadi Wakil Panglima TNI
Habiskan biaya Rp6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All justru dihujat, netizen: Malu-maluin!
Prabowo: Indonesia Defensif, Kalau Perang Dibilang Tak Bisa Menang Itu Keliru
Heboh Momen Gibran Tak Salami AHY, Netizen: Ada yang Ketakutan Kalah Cerdas