Adi melihat hal itu hanya sebagai ketersinggungan politik yang terjadi di antara kedua belah pihak. Itu pun karena persoalan dukung mendukung figur yang akan diusung sebagai capres 2024.
Adi kemudian menyoroti ketidakhadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dalam acara resepsi pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman di Solo, Jawa Tengah 25 Mei lalu.
Menurut Adi, ketidakhadiran Megawati maupun Puan mempertegas sikap penolakan elite PDIP terhadap Jokowi yang menunjukkan kecenderungan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres, sebagaimana yang disampaikan dalam acara Projo beberapa waktu lalu.
"Artinya hubungan keduanya sudah tidak biasa-biasa saja. Karena apapun judulnya PDIP ini partai kader," ujar Adi dikutip dari RMOL, Senin (30/5).
Meski demikian, merenggangnya hubungan Jokowi-Megawati tak mungkin menyeret ke masalah impeachment.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur