Kuasa hukum Musni, Ismail mengatakan selain memberikan klarifikasi, kliennya juga menyerahkan sejumlah bukti.
Dalam kasus ini, Musni melaporkan pencemaran nama baik terkait tudingan pemalsuan ijazah oleh akun di Twitter yang diduga milik Direktur Pasca Sarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung Yusuf Leonard Henuk (YLK).
“Kami sudah memberikan klarifikasi bahwa Prof Musni tidak pernah kenal dengan yang namanya pihak terlapor yaitu Prof YLH,” ujar Ismail di Polda Metro Jaya, Selasa.
Menurut dia, pihaknya juga menyerahkan beberapa bukti bukti dan merekomendasikan dua orang saksi. Bukti-bukti tersebut berupa tangkapan layar unggahan dari akun yang diduga milik Prof YLH di Twitter.
“Dalam cuitan-cuitan itu, Prof YLH ini atau akun Twitter Prof YLH ini mengatakan Prof Musni adalah seorang penjilat, disertakan dengan meme juga,” beber Ismail.
Artikel Terkait
Viral Video Bu Ida Tuban 9 Menit 30 Detik: Hoax atau Fakta? Ini Buktinya!
Viral Video Syur Bu Guru Ida 9 Menit 30 Detik Gegerkan Medsos, Ini Fakta dan Kronologinya
Hashim Pamer Prabowo Pernah Tolak Suap Rp 41,5 T: Siapa Berani Menyuap Presiden RI?
Ancaman Banser: Gorok yang Olok-olok Ulama NU, Halal Darahnya!