polhukam.id - Dalam perdebatan capres di Istora Senayan, semalam, Prabowo Subianto menyoroti fakta menarik terkait utang luar negeri (ULN) Indonesia.
Prabowo menyatakan bahwa ULN negara Arab Saudi dan Rusia tersebut terhadap produk domestik bruto (PDB) masing-masing berada di bawah Indonesia.
Pernyataan ini telah diverifikasi oleh polhukam.id dan dinyatakan benar.
Menurut data dari Kementerian Keuangan atas pernyataan Sri Mulyani, bahwa ULN Arab Saudi mencapai sekitar 24,8% terhadap PDB pada 2022.
Sementara Rusia memiliki rasio sekitar 16,2%.
Di sisi lain, ULN Indonesia pada tahun yang sama mencapai 39,6% terhadap PDB.
Data terbaru pada triwulan III 2023 menunjukkan angka sekitar 28,9%.
Hal tersebut sesuai antara penyataan Menteri Keuangan dan yang dikatakan Prabowo adalah benar.
Dengan menyebutkan bahwa rasio utang pemerintah Indonesia berada di bawah Arab Saudi dan Rusia dalam kategori negara G20.
Sri Mulyani mengungkapkan fakta ini dalam sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 16 Januari 2023.
Ia menyebutkan bahwa rasio utang pemerintah Indonesia sebesar 39,6%, lebih rendah dari Korea Selatan yang berada di posisi keempat dengan 54,1%.
Namun, rasio utang Indonesia lebih tinggi dari Arab Saudi (24,8%) dan Rusia (16,2%), yang menjadi negara dengan utang paling kecil di antara anggota G20 dan ASEAN.
Pernyataan Menteri Keuangan memberikan konteks lebih lanjut tentang posisi Indonesia dalam lingkup utang luar negeri dan memperkuat keabsahan informasi yang diungkapkan Prabowo.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur