polhukam.id, Jakarta – Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12, Jusuf Kalla, memberikan tanggapan terhadap debat ketiga Pilpres 2024 yang dinilai banyak menyerang personal.
JK menyatakan bahwa meskipun tema debat mencakup pertahanan, siber, dan lima aspek lainnya, masyarakat juga ingin mengetahui integritas calon presiden selain gagasan mereka.
"Memang temanya seperti yang kita tahu (ada) pertahanan, siber, lima temanya," ujar JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Jusuf Kalla Sebut Rumah Sakit Tidak Boleh Lupakan Sisi Sosial
Lanjut JK, "Tapi tentu saja capres itu di samping mengetahui gagasan wawasannya juga orang ingin tau integritasnya."
JK melihat adanya serangan saling menyerang dalam debat Pilpres sebagai hal yang wajar.
Baca Juga: Datangi Alfamart Viral Kasus Pencurian Coklat, Anak Jusuf Hamka: Kekuasaan Bukan untuk Menindas
Ia membagikan pengalamannya dalam debat Pilpres 2019 bersama Presiden Joko Widodo, di mana menurutnya, dinamika tersebut dapat memperlihatkan integritas calon presiden.
"Dalam hal pertanyaan itu, jadi debat itu sejak dulu begitu. Saya dengan Jokowi juga luas waktu debat saya dengan Pak Jokowi, waktu lawan Pak Prabowo juga. Saya kira tidak apa-apa, agar masyarakat tahu tentang integritas seseorang," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jangkauindonesia.com
Artikel Terkait
Terungkap! Sahroni Ngumpet di WC Selama 7 Jam Saat Rumahnya Dijarah, Lumuri Wajah dengan Tanah
Pengacara Ungkap Silfester Matutina Datangi Sejumlah Daerah, Termasuk Solo?
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta