Organisasi yang dipimpin oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin itu meminta agar Presiden Jokowi segera dimakzulkan.
Dia menjelaskan, demo ini diselenggarakan sebagai respons terhadap dugaan pelanggaran konstitusi, hukum, dan etika politik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dianggap tidak jujur dan adil.
"Karena sumber masalah, sumber pemasalahan, sumber dari segala masalah bangsa adalah seorang presiden, maka presiden tersebut layak untuk dimakzulkan," tegasnya dalam orasi.
Selain itu, ia juga mendesak agar DPR RI segera untuk segera menggunakan hak angket dan tidak menutupi kecurangan Pemilu 2024.
"Kita menggugat pemilu curang, kita suarakan kepada wakil rakyat agar segera menggunakan hak angket, agar semua kontroversi bisa dibuka, saya tidak habis pikir kalau ada partai politik yang tidak mau menggunakan hak angket, itu dapat dianggap mereka ingin menutup-nutupi kecurangan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur