"Alfamart membantu fasilitasi pengobatan yang dialami karyawan kami dengan memberikan waktu beristirahat untuk penyembuhan," jelas Bambang.
Di sisi lain, pihaknya masih melakukan upaya hukum agar tersangka pencurian ditangkap polisi.
"Kami masih terus koordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini," terangnya.
Sementara itu, selang berapa jam dari peristiwa pencurian, ada seseorang bernama Rudi mendatangi minimarket itu.
Rudi mengembalikan barang curian yang dibelinya dari tangan tersangka.
Pengakuan Rudi kepada polisi, tersangka memerlukan uang untuk membeli susu anaknya.
Karena kasihan, saksi Rudi akhirnya membeli barang tersebut seharga Rp80 ribu.
"Saksi kemudian tak sengaja lihat di media sosial viralnya kejadian itu sehingga memilih mengembalikan barang curian karena takut membeli hasil kejahatan," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Irwan menyebut, keterangan dari Rudi menjadi petunjuk identitas dan tempat tinggal tersangka.
Namun, tersangka sudah tak dapat ditemui polisi di tempat tinggalnya di wilayah Lamper Tengah, Semarang Selatan.
"Antara saksi dan pelaku itu hubungannya teman sekaligus tetangga waktu tinggal di Tandang, Tembalang," jelas Irwan.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi berhasil mengantongi identitas tersangka kasus pencurian di Alfamart Jalan Tlogosari Raya ini.
Tersangka adalah seorang pria bernama Nur Cahyo alias Pendek.
"Iya, identitas tersangka sudah kami kantongi, hanya saja belum tertangkap, masih kita cari," kata Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, Minggu (14/4/2024) malam.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur