"Kami (PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta) sebenarnya sudah pernah mengajukan permohonan untuk bertemu jajaran PP Muhammadiyah membahas ini, namun belum terealisasi," kata dia.
Dengan sudah diputuskannya sikap atas konsesi tambang oleh PP Muhammadiyah secara kelembagaan itu, kalangan akar rumput pun hanya bisa pasrah.
"Kami masih menunggu saja nanti perkembangannya seperti apa, mudah-mudahan yang di atas mendengar aspirasi akar rumput, kok tiba-tiba seperti itu, kami melu nompo (ikut menerima) keputusan itu," kata Akhid.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti juga mengungkap dinamika kala organisasi itu memutuskan menerima izin pengelolaan tambang dari pemerintah.
Dalam Konsolidasi Nasional itu, sebanyak 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari 35 provinsi turut hadir.
"Jadi 35 PWM itu prinsipnya semuanya setuju (Muhammadiyah menerima konsesi tambang), mereka juga memberikan masukan-masukan menyangkut lingkungan, kesejahteraan masyarakat sekitar dan aga menjaga lingkungan sosial jangan sampai muncul konflik," kata dia.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur